Sabtu, 24 Maret 2012

101 Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab

1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.
11. Bukan karena mengikut trend.
12. Bukan karena berlagak sok suci.
13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
18. Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
21. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
27. Untuk meninggikan izzah Islam.
28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
29. Jilbab lebih melindungi diri.
30. Membuat saya lebih merasa aman.
31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
36. Menghin dari zina mata dan zina hati.
37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
38. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
40. Membuat saya lebih bersahaja.
41. Membuat saya lebih khusyu’.
42. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
43. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
44. Mendekatkan saya pada Allah.
45. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
46. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
47. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
48. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
49. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
50. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
51. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
61. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
63. Membuat saya lebih terlihat anggun.
64. Membuat saya terlihat menyenangkan.
65. Membuat saya lebih terlihat wanita.
66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
67. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
68. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
69. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
71. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
72. Jodoh merupakan urusan Allah.
73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
74. Memudahkan saya dalam beraktifitas..
75. Membuat lebih mudah bergerak.
76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
78. Saya tidak suka memakai celana jeans.
79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
81. Menghemat waktu dalam berhias.
82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
92. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
93. Menghindari hidup yang konsumtif.
94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
95. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
97. Lebih mudah dalam menabung.
98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
101. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.

Selasa, 27 Oktober 2009

MINATKU


Minat (cita-cita)ku adalah aku ingin sekali masuk di jurusan IPA. Karena pada saat ini akU duduk di bangku SMA Negeri 1, kelas X. Sebenarnya untuk jurusan IPS ataupun Bahasa, juga tidak masalah. Tetapi, aku memilih jurusan IPA, karena setelah lulus dari sekolah SMA, aku bisa mudah untuk mencari mata kuliah yang tepat. Dan pada saat aku bekerja pun Insya Allah mudah untuk mencari pekerjaan.

Misalnya saja, kata seorang guruku, sebuah perusahaan, notabenenya saat sekarang ini dan masa depan, menginginkan lulusan jurusan IPA. Para karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan itu dan dahulunya lulusan IPS, diperintahkan untuk mengikuti program paket C, untuk mendapatkan ijazah IPA. Karena itulah, aku ingin sekali untuk masuk di jurusan IPA, pada saat aku di kelas XI dan XII.

LISTRIK DARI POHON?


Para peneliti telah menemukan satu cara untuk memperoleh listrik yang dihasilkan oleh pohon. Anak-anak di seluruh dunia yang pernah melakukan percobaan baterei lemon atau kentang mengetahu bahwa arus listrik dapat dihasilkan dengan menciptakan reaksi antara makanan itu dan dua logam yang berbeda.
Namun, para peneliti di Massachusetts Institute of Technology telah menemukan satu cara lain untuk menuai listrik dari pohon. Mereka menggunakan logam yang sama untuk kedua elektroda yang secara khusus disusun agar tidak membuat rancu dampaknya dengan dampak kentang.

Meskipun terbukti pohon dapat menjadi sumber listrik adalah langkah penting, satu pertanyaan tetap ada: Dapatkah voltase yang kecil dan dihasilkan oleh satu pohon digunakan buat sesuatu yang bermanfaat?
Setelah menghabiskan musim panas untuk memeriksa pepohonan, para peneliti itu menemukan bahwa pohon kayu berdaun lebar menghasilkan voltase yang tetap sampai beberapa ratus milivolt. Dengan menambahkan satu alat yang disebut pengubah pendorong voltase, tim penelitian tersebut dengan susah-payah berhasil memperoleh voltase yang dapat digunakan sebesar 1,1 voltase, cukup untuk menjalankan sensor bertenaga rendah.

Seorang anggota tim mengakui bahwa "tenaga listrik pohon" tidak sepraktis energi matahari, tapi dia percaya sistem tersebut dapat dipertimbangkan sebagai pilihan murah untuk menghasilkan tenaga listrik buat sensor pohon yang membantu mendeteksi kondisi lingkungan hidup atau kebakaran hutan.
Dengan menggunakan keluaran elektronik untuk menjaga kesehatan pohon adalah kemungkinan lain. Studi itu direncakan disiarkan di dalam jurnal "Transactions on Nanotechnology, Institute of Electrical and Electronics Enggineers"

KEBUDAYAAN KOTA TARAKAN


Aku bermukim / bertempat tinggal di kota Tarakan. Aku bangga dengan kota Tarakan ini. Karena dengan bermacam-macam suku, adat, budaya, dan agama, kota ini masih tetap aman, tenteram, damai dan sejahtera, dari segala konflik dan permasalahan. Selain karena hal di atas, kota Tarakan yang bermacam-macam suku, adat, budaya, dan agama, masih mempertahankan budaya asli kota Tarakan dengan suku asli kota Tarakan, yaitu suku Tidung.

Sampai sekarang, jika Perayaan Ulang Tahun Tarakan yang jatuh pada tanggal 15 diselenggarakan, budaya asli suku Tidung (kota Tarakan) masih dipertahankan. Contohnya, Iraw Tengkayu yang pada saat Perayaan Ulang Tahun Tarakan masih dilestariakan dan diadakan ritual-ritualnya oleh kepala suku adat Tidung yang diadakan di Pantai Amal. Sehingga pada saat Ulang Tahun kota Tarakan tiba, hampir semua masyarakat kota Tarakan berbondong-bondong ke Pantai Amal untuk menyaksikan ritual Iraw Tengkayu.

Itulah sebersit kebangganku terhadap kota kelahiran serta bermukimku hingga kini. Mudah-mudahan untuk ke depannya, kota Tarakan ini bisa menjadi kota yang walaupun kecil pulaunya, tetapi bisa menjadi kota yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya asli kota Tarakan , khususnya dan Indonesia, pada umumnya. Sehinnga tidak lagi diklaim oleh bangsa / negara lain.

SUMPAH PEMUDA


Aku adalah seorang Pemudi Indonesia yang sangat beruntung sekali. Karena aku bisa merasakan kemerdekaan Indonesia, persatuan bangsa, bahasa, dan tanah air. Begitulah sedikit hal tentang Sumpah Pemuda. Kenapa aku katakan seperti itu karena untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia, persatuan bangsa, bahasa, dan tanah air, mereka, para Pemuda-Pemudi Indonesia yang memperjuangkan Indonesia, rela berkorban harta, jiwa, bahkan nyawa mereka, untuk meyatukan bangsa Indonesia tercinta ini.

Untuk itu, marilah kita, para Pemuda-Pemudi Indonesia dan juga sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, marilah bersama-bersama kita meneruskan perjuangan mereka, dengan belajar lebih giat lagi, jangan melakukan hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Agar bangsa Indonesia untuk masa yang akan datang lebih maju lagi dan selalu damai, aman, tenteram, dan sejahtera.

Minggu, 25 Oktober 2009

KEBANGAAANKU PADA SMA NEGERI 1 TARAKAN


Saya seorang siswa di SMA Negeri 1 Tarakan. Saya bangga sekali dengan sekolah ini. Selain memang sekolah unggulan di kota Tarakan, dikarenakan keintelektualan para siswa, guru, serta para staf yang terkait dengan sekolah ini. Tetapi, juga karena sekolah ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Indonesia. Contohnya, pada saat Peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 02 Oktober, semua siswa, guru, serta staf yang terkait dengan sekolah ini, diwajibkan untuk memakai baju batik. Kemudian, pada saat Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, semua siswa dan guru yang wanita diwajibkan untuk memakai baju kebaya. Sedangkan siswa dan guru yang pria memakai baju lengan panjang berkera. Dan masih banyak lagi.

Inilah sebersit hal yang membuat aku bangga pada sekolahku, selain dari keintelektualan para siswa-siswi serta guru-guru yang mengajar, tetapi sekolahku juga masih memperhatikan hal-hal seperti kebudayaan Indonesia yang sebagian orang dianggap remeh bahkan hampir tidak dilestarikan di sekolah-sekolah umum. Mudah-mudahan untuk ke depannya, sekolahku lebih mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia yang merupakan warisan leluhur yang harus di jaga dan dilestarikan, agar tidak di klaim oleh bangsa / negara lain.